Dalam mengembangkan promosi online diperlukan strategi digital marketing. Namun, banyak pelaku usaha yang ragu melakukannya karena khawatir pada keuangan perusahaan dan tidak tahu berapa budget untuk
jasa digital marketing yang perlu dikeluarkan.
Memang, masalah budget menjadi hal utama yang sering dipertanyakan dan dipikirkan oleh para pelaku usaha. Beberapa pertanyaan seperti, “Berapa biaya yang diperlukan untuk mengoptimalkan
jasa digital marketing?” Hingga pertanyaan serupa, “Apakah budget yang digunakan akan cukup dan mampu meningkatkan traffic ataupun konversi bisnis?”
Jangan khawatir lagi, di artikel ini Anda dapat membaca bagaimana cara menentukan budget untuk
jasa digital marketing yang tepat dan efektif. Ingin tahu selengkapnya? Mari lanjutkan membacanya di bawah ini!
Tentukan Tujuan yang Ingin Dicapai
Salah satu langkah yang paling diperlukan dan harus dilakukan dalam menentukan budget
jasa digital marketing adalah dengan mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Sebab, jika menerapkan teknik “trial and error” dalam digital marketing, otomatis akan menambah banyak biaya yang diperlukan dan juga membuang-buang waktu Anda.
Jadi, Anda perlu memberi target pada hasil apa yang ingin dicapai. Gunakan skala prioritas pada apa yang paling ingin dicapai hingga target terendah. Jadi, meskipun target dan tujuan utama ada satu buah, Anda tetap memiliki target kedua, ketiga, dan seterusnya sebagai cadangan.
Misalnya target utama Anda adalah meningkatkan konversi, maka maksimalkan pengeluaran budget pada
jasa digital marketing yang mampu meningkatkan hal tersebut. Atau, target Anda adalah peningkatan brand awareness, maka fokuskanlah ke hal tersebut.
Lebih baik lagi jika Anda dapat menentukan target dan tujuan strategi digital marketing dengan lebih spesifik. Misalnya memberikan target berupa peningkatan konversi hingga 3 kali lipat dari sebelumnya.
Langkah kedua ini dapat dilakukan jika Anda sebelumnya pernah menggunakan strategi digital marketing sebelumnya. Jadi, jika Anda pernah menggunakan
jasa digital marketing, analisa dan pelajarilah apa saja yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak.
Mengetahui apa yang bekerja dengan baik dan yang tidak, memeriksa kesuksesan strategi sebelumnya, dan juga menganalisa mengapa ada strategi yang berhasil dan gagal adalah hal vital yang dapat melengkapi potongan
jasa digital marketing Anda. Belajar dari masa lalu itu cukup penting untuk membuat dan menjalankan rencana yang lebih baik di masa depan.
Setelah menetapkan tujuan dan mengetahui strategi yang sukses dan berhasil, Anda perlu memilih dan membuat target audiens. Ketahuilah brand Anda cenderung lebih dibutuhkan dan digandrungi oleh siapa. Apakah laki-laki atau perempuan? Tentukan juga skala usia audien, demografis, interest, segmentasi sosial, dan lain-lain.
Penargetan audiens yang lebih spesifik ini cukup efektif dalam menentukan dan menjaga budget untuk
jasa digital marketing tetap sesuai. Selain itu, target audiens spesifik juga mampu menentukan bagaimana proses yang perlu dikerjakan dan media apa yang akan digunakan untuk promosi.
Survei dan Pelajari Strategi Marketing Kompetitor
Setiap sektor usaha pasti memiliki kompetitor sejenis yang dapat dijadikan ukuran kesuksesan bisnis Anda. Oleh karena itu, menyurvei dan mempelajari strategi pemasaran kompetitor cukup penting dalam menentukan budget.
Dengan mengetahui apa saja promosi yang mereka lakukan, Anda juga dapat menilai sebanyak apa budget yang mereka keluarkan. Cara ini juga mampu membuat Anda menganalisa calon konsumen tentang apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari responnya terhadap promosi kompetitor.
Bahkan, Anda juga dapat melihat performa kompetitor dengan menggunakan tools khusus seperti Auction Insight Tool dari Google Ads. Dengan demikian, Anda dapat menjalankan kampanye strategi digital marketing yang lebih baik dan lebih efektif dari kompetitor.
Nah, empat hal tersebut adalah cara yang dapat membantu Anda menentukan budget yang diperlukan dalam mengembangkan pemasaran digital. Namun, angka pasti dalam menentukan budget untuk
jasa digital marketing biasanya berkisar pada angka 5% – 15% dari total keuntungan brand Anda.
Bahkan, jika dibandingkan dengan budget marketing konvensional, budget untuk pemasaran digital perlu digelontorkan setidaknya 10% hingga 50% dari total biaya pemasaran perusahaan. Setelah mengetahui persentase budget tersebut, sebaiknya budget yang dimiliki dibagi-bagi lagi secara merata ke media-media pemasaran digital seperti
jasa SEO,
jasa Google Ads,
jasa Social Media Ads, dan lain-lain.