Di era digital marketing ini, sudahkah Anda menemukan bahwa sistem iklan digital itu sangat baik? Setiap kali Anda mencari produk tertentu di Internet dan setelah Anda melihat beberapa penjual, Facebook akan langsung menyajikan iklan yang berhubungan yang sebelumnya telah dipasang oleh
agency social media.
Ambil saja contoh, Anda sedang mencari-cari tentang tiket pesawat murah, dan beberapa detik kemudian, Anda melihat iklan tiket tersebut di Facebook.
Sambil mengagumi teknologi, mau tak mau kita bertanya-tanya bagaimana
agency social media dapat secara akurat menargetkan orang? Apakah diam-diam memantau perilaku Anda seperti plot film? Ya, “alat pemantau” ada di mana-mana. Selama Anda memasuki dunia Internet, perusahaan teknologi dapat menggunakan jaringan atau sistem yang telah mereka buat untuk mengetahui keberadaan Anda.
Di mana Anda melihat Iklan Facebook?
Baik Anda menggunakan Facebook atau Instagram, Anda akan menemukan jejak iklan digital. Saat Anda membuka Facebook, iklan yang ditargetkan oleh
agency social media akan muncul tepat waktu. Sistem menggunakan algoritme untuk mencocokkan syarat dan ketentuan target audiens yang telah ditentukan oleh orang yang memasang iklan digital dan preferensi pengguna untuk menentukan konten yang harus dilihat semua orang.
Mengapa orang bisa mendapat iklan tersebut?
Facebook mengetahui semua tentang Anda dari tiga bagian penting ini: minat Anda, informasi Anda, dan pengaturan iklan.
Di bagian minat Anda, Facebook telah secara otomatis menyortir berdasarkan perilaku masa lalu. Topik-topik menarik ini disajikan menurut kategori, seolah-olah minat Anda dilihat dari data besar, digital marketing, dan sebagainya. Data itu akan digunakan oleh
agency social media untuk menargetkan iklan.